Tuesday, June 2, 2015

NASTAR PERJUANGAN

Pertama, saya harus bisa move on dari kenangan gagal total mengeksekusi nastar tempo hari. Ini semata-mata agar saya berani mencoba lagi membuat kue yang sama. Sayang juga pada selai nanas yang sukses saya buat sebelumnya, dong!

Kegagalan nastar tempo hari, setelah dievaluasi, adalah sebab kesalahan proses. Butter yang seharusnya diolah dalam keadaan utuh di suhu ruang, malah saya (dengan sok tahunya) cairkan dan kocok sekuatnya. Salah fatal :))
Nastar pun ambyar di loyang panggangan.

Nah, kali ini, saya proses dengan menuruti petunjuk dari guru. Berikut saya bagi pada anda, resep, tips, dan gambar hasil akhirnya: nastar lembut lumer di mulut yang berhasil membangkitkan saya dari keterpurukan *halah*

Bahan:

Isi:
*Selai nanas buatan sendiri. Resep bisa dilihat di SINI.

Kulit:
*125 gr butter. Biarkan dalam suhu ruang.
*50 gr gula halus
*200 gr tepung protein rendah
*1 butir kuning telur
*1 sendok makan susu bubuk

Olesan:
*1 butir kuning telur
*1 sendok makan madu

Cara membuat:

*Kocok pelan butter dan kuning telur dalam mangkuk.

*Masukan gula halus dengan diayak. Aduk sampai rata.

*Pelan-pelan tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit dengan diayak pula. Kali ini, jangan mengaduk adonan, tapi mengiris-iris menggunakan spatula.

*Tambahkan susu bubuk. Terus iris-iris adonan sampai membentuk seperti pasir, namun merata. Awalnya memang menggumpal (banyak kerikil, begitu saya sebut) namun lama-lama pasti akan buyar seperti pasir.

*Diamkan adonan sementara waktu. Tutup dengan lap bersih, atau plastik wrap. Sementara menunggu, anda bisa mengepel, atau ngerumpi dulu. Bebas.

*Oh, atau waktu menunggu itu anda gunakan saja untuk mempersiapkan isinya. Bentuklah selai nanas menjadi bulatan-bulatan kecil, dan sisihkan.

*Setelah kira-kira 30 menit, buka adonan, dan uleni sebentar. Cukup agar adonan itu kalis saja. Dari sini saya belajar bahwa suhu tubuh (dari tangan yang menguleni) akan berpengaruh pada hasil jadi.
Oh, baiklah. Kalau sedang demam, saya tak akan coba-coba bikin kue (ya iya, lah. Orang demam buat berdiri aja kliyengan, gimana mau bikin kue >_< )

*Lanjut. Setelah diuleni, ambil sebagian adonan, lalu pipihkan di telapak tangan,  masukan bulatan selai nanas, dan tutup kembali sambil dibentuk menjadi bola-bola.

*Siapkan loyang berdinding rendah. Olesi sedikit butter/margarin di dasarnya.

*Tata bola-bola nastar di atas loyang dengan jarak masing-masing 1 cm.

*Panggang dalam oven bersuhu 150˚-175˚ C selama 20 menit. Nastar ini tidak memerlukan suhu tinggi untuk memanggangnya.

*Setelah 20 menit keluarkan nastar, lalu oles permukaannya dengan kuning telur yang dicampur madu.

*Panggang kembali selama 10 menit.

*Setelah nastar berlapis telur terlihat kuning keemasan, keluarkan dari oven, lalu dinginkan.

*Boleh cicipi dulu sebelum ditata dalam wadah ^_^

*Simpan dalam wadah tertutup. Tapi kalau belum matang saja sudah banyak yang mengantri untuk makan, maka nastar tak perlu lagi disimpan :))

Resep di atas adalah porsi percobaan, hanya menghasilkan +/- 30 butir nastar secaplokan.

Nah, hasil akhir adalah nastar seperti ini ^_^

Selamat mencoba.


#NulisRandom2015
#day2

No comments:

Post a Comment