Tak ada indah yang dapat kukenang
dari hujan
Bahkan gerimis yang syahdu
adalah sembilu
Mungkin seharusnya aku tak berada di sana
Ketika hujan tiba di ambang senja
Dan melihat kalian saling menikam kata
Aku masih terlalu kecil untuk mengerti
Tapi kalian seret hatiku untuk lekas tahu
kisah yang tak pernah terlintas dalam mimpi
Bahkan air mataku jatuh untuk alasan yang tak pernah kumengerti
Senja itu
Ketika hujan membuat gaduh
Aku menutup telinga dan sembunyi di balik pintu almari
Kututup mata dan kupaksa bernyanyi
dalam sedu sedan
Agar kata-kata kalian tak kudengar
Mungkin seharusnya aku tak berada di sana
Ketika hujan tiba di ambang senja
Karena sejak itu aku tak pernah lagi melihat kalian bersama
Dan aku tumbuh sendiri
dengan kenangan buruk tentang hujan
Image by Google search
seperti yang kutulis di blogku, hujan juga menyimpan airmata...
ReplyDeleteMenyimpan-samarkan air mata teh Gia? :) begitu yang kubaca. Indah memang, dan saya menikmati ceritanya.
Deleteada banyak cerita dari hujan. bagiku, hujan adalah zat yang menginspirasi :)
ReplyDeleteHujan kemarin malam bak tetesan air Mata kerinduan. Kepada anak tercinta, deras :-)
ReplyDelete